Kapolda : Pemilu Legislatif Rawan Konflik
pada tanggal
Saturday, 30 March 2013
KOTA JAYAPURA - Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2014 di Papua diprediksi rawan konflik. Pasalnya, Penentuan Daerah Pemilihan (Dapil), pemekaran daerah pemilihan dan lain-lain bisa berdampak pada gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Baca Juga
Kata Kapolda, pelaksanaan Pileg tahun 2014 meliputi tujuh Dapil ini melibatkan cukup banyak potensi-potensi kompetisi untuk merebut basis massa dan kursi diantara para Calon Legislatif (Caleg).
Karenanya, kata dia, pihaknya merencanakan mengundang seluruh Kapolres dan Kapolresta Se- Papua untuk membicarakan pengamanan Pileg, dimana pihaknya akan memberikan penjelasan kepada Kapolres melakukan langkah-langkah proaktif sesuai instruksi untuk meminimalisir terjadinya konflik di masyarakat.
“Memang harus ada kerjasama antara KPU Papua, Panwaslu Papua dan Polisi, terutama KPU Papua harus menjelaskan tahapan-tahapan Pileg, sehingga Panwslu bisa memahami hal-hal yang perlu diawasi,” tutur dia. [BintangPapua]